setting mozilla firefox Optimasi Sesuai Koneksi

<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>

Di trik sebelumnya, kita sudah mendapat trik untuk mengoptimalkan browser Firefox dengan mengatur setting dan nilainya. Trik tersebut cocok untuk penggunaan kantoran yang mengakses Internet-Nya terhubung ke jaringan lokal.
Kalau akses Internet kamu langsung terhubung ke Internet, kamu perlu pengaturan khusus agar koneksinya. Berikut adalah trik mengoptimalkan Firefox berdasarkan jenis koneksi rumahan yang kamu pakai .

1.      Ketik “about:config” di browser firefox, klik tombol “I”II be carevul. I promise !”.
2.      Lakukan perubahan data di bawah ini sesuai dengan koneksi yang kamu gunakan. Caranya, klik dua kali pada Preference Name yang disebutkan, lalu isi nilainya.
3.      Jika kamu tidak menemukan Preference Name di bawah, klik kanan pilih New, lalu gunakan Integer kalu nilainya berupa angka. Atau gunakan boolean kalau nilainya true/false.

- Untuk pengguna DSL :
1.   Setting network. http.pipelining dengan nilai true.
2.   Setting network. http.proxy.pipelining dengan nilai true.
3.   Setting network. http.pipelining.maxrequests dengan nilai 64.
4.   Setting nglayout.initialpaint.delay dengan nilai 0 .

      - Untuk penggunaan ADSL :
1.   Setting network. http.max-connections dengan nilai 64.
2.   Setting network. http.max-connections-per-server dengan nilai 21.
3.   Setting network. http.max-persistent-connections-per-server dengan nilai 8.
4.   Setting network. http.pipelining dengan nilai true.
5.   Setting network. http.pipelining.maxrequests dengan nilai 100.
6.   Setting network. http.proxy.pipelining dengan nilai true.
7.   Setting nglayout.initialpaint.delay dengan nilai 0

      - Untuk pengguna Dial Up :
1.   Setting browser.cache.disk_cache_ssl dengan nilai true.
2.   Setting browser.xul.error_pages.enabled dengan nilai true.
3.   Setting network.http.max-connections dengan nilai 32.
4.   Setting network.http.max-connections-per-server dengan nilai 8.
5.   Setting network.http.max.persistent-connections-per-proxy dengan nilai 8.
6.   Setting network.http.max-persistentpconnections-per-server dengan nilai 4.
7.   Setting network.http.pipelining dengan nilai true.
8.   Setting network.http.pipelining.maxrequests dengan nilai 8.
9.   Setting network.http.proxy.pipelining dengan nilai true.
10. Setting plugin.expose_full_path dengan nilai true.
11. Setting signed.applets.codebase_principal-support dengan nilai true.
12. Setting content.interrupt.parsing dengan nilai true.
13. Setting content.max,tokenizing.time dengan nilai 3000000.
14. Setting content.maxtextrun dengan nilai 8191.
15. Setting content.notify.backoffcount dengan nilai 5.
16. Setting content.notify.interval dengan nilai 750000.
17. Setting content.notify.ontimer dengan nilai true.
18. Setting content.switch.threshold dengan nilai 750000.
lihat juga blog aku di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghilangkan suara saat Like di Facebook

Membuat Audio Player dengan HTML 5 (update)

Makalah Manajemen Klasik Dan Modern